Selasa, 18 Oktober 2016

Kisah Nyata : Jenazah Seorang Gadis yang D1t1duri Penggali Kubur. Simayit Dikubur Dalam Junub!! Astaghfirullah...


Disuatu hari Saiyidina Umar Al-Khattab menghadap Rasulullah S. A. W sambil menangis, jadi bertanyalah Rasulullah S. A. W " Wahai Umar, apakah yang membikin engkau menangis? " Jawab Umar " Ya Rasulullah, ada seorang di muka pintu ini yang yang sudah membakar hatiku. " Berkata Rasulullah " Ya Umar, bawalah ia masuk. " Lalu Umar membawa pemuda yang tengah menangis itu masuk.

Kemukakan pertanyaan Rasulullah S. A. W " Apakah yang sudah engkau kerjakan hingga engkau menangis? " Pemuda itu menjawab " Wahai Rasulullah, saya telah lakukan dosa yang besar! Saya demikian takut pada Allah S. W. T yang demikian murka kepadaku. " Kemukakan pertanyaan Rasulullah S. A., W " Apakah anda mempersekutukan Allah? " Jawab pemuda itu " Tak Ya Rasulullah. " Kemukakan pertanyaan Rasulullah lagi " Apakah anda membunuh jiwa yang anda tak ada hak membunuhnya? " Jawab pemuda itu " Tak Ya Rasulullah. "

Sabda Rasulullah S.A.W " Jadi Allah S. W. T bakal mengampunkan dosa anda walaupun sebesar tujuh petala langit dan bumi dan bukit-bukit. " Berkata pemuda itu " Wahai Rasul Allah, Saya sudah lakukan dosa yang makin besar dari langit, bumi dan bukit-bukitnya. "

Rasulullah S.A.W kemukakan pertanyaan lagi " Apakah dosamu itu semakin besar dari Al-Kursi? " Jawab pemuda itu " Dosaku makin besar. "

Rasulullah S.A.W kemukakan pertanyaan lagi " Apakah dosamu semakin besar dari Arsy? " Jawab pemuda itu " Dosaku semakin besar. " Rasulullah S.A.W kemukakan pertanyaan lagi " Apakah dosamu makin besar dari dimaaf oleh Allah? " Jadi jawab, pemuda itu " Maafnya makin besar? " Lantas Rasulullah S.A.W bersabda " Sesungguhnya tidak bisa mengampun dosa besar kecuali Allah yang Maha Besar, yang besar pengampunan-Nya. "

Jadi bersabdalah Rasulullah S.A.W "Katakanlah wahai pemuda, dosa apakah yang sudah engkau lakukan?" Jawab pemuda itu "Saya malu akan memberitahumu, Ya Rasulullah.

Rasulullah kemukakan pertanyaan dengan kuat "Beritahu saya apakah dosamu itu? " Jawab pemuda itu "Begini Ya Rasulullah, kerjaku yaitu sebagai penggali taruh. Saya sudah lakukan kerja menggali taruh selam tujuh th.. Disuatu hari, saya menggali taruh seorang gadis dari kelompok Ansar. Setelah saya menanggalkan kain kafannya, jadi saya tinggalkan ia."

 "Tak jauh saya meninggalkannya, jadi naiklah nafsuku. Oleh kerana tidak bisa menahan nafsu, saya kembali pada mayat itu lantas akupun menyetubuhinya. Setelah saya memuaskan nafsu, jadi saya tinggalkan dia. Belum jauh saya mengedar dari situ, mendadak gadis itu bangun dan berkata," Celaka benar anda wahai pemuda! Bukankah anda berasa malu pada Tuhan yang bakal membalas pada hari pembalasan nanti! Bila tiba masanya masing-masing orang yang zalim bakal dituntut oleh yang teraniaya! Kau biarlah saya telanjang serta kau hadapkan saya pada Allah S.W.T dalam kondisi junub!"

Apabila Rasulullah usai mendengar info dari pemuda itu, jadi dengan selekasnya Rasulullah bangun sembari bersabda "Hai orang yang fasik!, memang layak anda masuk neraka dan keluarlah anda dari sini." Jadi keluarlah pemuda itu.

Sepanjang 40 hari pemuda itu memohon ampun pada Allah dan saat malam ke 44, ia saksikan ke langit sambil berdoa "Ya Allah, Tuhan pada Rasulullah, Nabi Adam dan Udara, jika Engkau sudah mengampunkannu, jadi beritahulah Rasulullah S.A.W dan sebagian sahabatnya. Jika tak, jadi kirimkan pada saya api dari langit dan bakarlah saya didunia ini dan selamatkan saya dari seksa akhirat."

Tak berapakah lama selepas momen itu, turunlah Malaikat Jibril A.S menjumpai Rasulullah. Selepas berikanlah salam Jibril A.S berkata "Wahai Muhammad, Tuhanmu berikanlah salam padamu." Jawab Rasulullah S.A.W "Dialah Assalam dan daripada-Nya salam dan kepada-Nya semua keselamatan."

Berkata Jibril A.S "Allah S.W.T kemukakan pertanyaan, apakah anda yang jadikan makhluk?" Jawab Rasulullah S.A.W "Dialah Allah yang jadikan semuanya makhluk."

Kemukakan pertanyaan Jibril A. S lagi "Adakah anda yang berikanlah rejeki pada makhluk?" Jawab Rasulullah S.A.W "Dialah Allah yang berikanlah rejeki pada saya dan makhluk-makhluk yang lain."

Berkata Jibril A. S lagi "Apakah anda berikanlah taubat pada mereka?" Jawab Rasulullah S.A.W "Dialah Allah yang terima taubat dariku dan mereka."

Jadi berkata Jibril A.S "Allah berfirman, maafkanlah hamba-Ku itu kerana Saya sudah memaafkannya."

Jadi selekasnya baginda memanggil pemuda itu dan menjelaskan padanya bahawa Allah sudah terima taubatnya dan memaafkannya.