Mendekati yang jauh, serta menghindari yang dekat.
Demikian mungkin saja arti yang pas ditujukkan untuk sosial media.
Walau banyak manfaat, namun sosial media dapat juga menyebabkan hal negatif.
Telah banyak masalah di mana orang jadi korban kekerasan lantaran sosial media.
Seperti yang berlangsung pada wanita yang satu ini.
Diambil dari The Coverage, seroang wanita bernama Nednapha Nuankhul jadi korban kekerasan oleh suaminya sendiri.
Pemicunya, tidak lain yaitu sosial media.
Terlebih dulu, wanita berumur 26 tahun ini menikah dengan suaminya, Chatchawarn Tarrin (28) mulai sejak Januari tahun lalu.
Tetapi, beberapa bulan akhir-akhir ini, suaminya beralih posessif serta kerap melakukan tindakan kasar.
Puncaknya, suaminya menyiram badannya dengan bensin serta membakar dianya.
dibakar
Pemicunya remeh, yaitu lantaran suaminya terus-terusan berfoto selfie serta mengunggahnya ke akun Facebook-nya.
Walau sebenarnya ia cuma mengunggah tiga photo selfie-nya ke Facebook, tetapi suaminya jadi cemburu.
Waktu istrinya dibakar, Chatchawarn jadi melarikan diri.
Sesaat tempat tinggalnya yang ada di Amphoe Chiang Kham, Thailand Utara segera dibakar oleh suaminya.
Mengakibatkan Sang istri menanggung derita luka bakar di sekujur badan, termasuk juga berwajah.
Ia mesti melakukan operasi sepanjang berbulan-bulan lamanya.
Wahanya juga saat ini tidak secantik dahulu,
Namun hebatnya, ia jadi mengampuni suaminya.
Hal semacam itu ia kerjakan untuk anak-anaknya.
" Ini yaitu sisa luka di sekujur badan saya, bahkan juga hati saya juga luka. namun saya mesti mengampuninya lantaran kami mempunyai anak berbarengan, " katanya.
" Saat api membakar saya terasa seperti saya tahu kalau neraka itu riil. Itu yaitu yang terburuk sakit serta teror ada yang pernah dapat pikirkan, " katanya.
Ia menyampaikan, suaminya dapat melarikan diri, namun ia tidak bakal dapat terlepas dari karma.
" Suami saya bakal penuh dosa serta ia bakal terasa karma sehari, juga. Saat ini suami saya tak dapat lari dari apapun. Dia sudah dimasukkan kedalam penjara serta ia mempunyai anak yang membutuhkan perawatan serta seseorang bapak, " katanya.
Rekannya, Sudarat Khunarup berupaya menggalang dana untuk perawatan medis Nednapha, seperti perban serta sistem cangkok kulit.
" Nednapha dibakar oleh suaminya, namun dia sukses selamat. Dia mesti menahan rasa sakit serta memerlukan banyak pertolongan medis, " katanya.
Selama ini, Nednapha sudah melakukan operasi kulit dibagian leher, mulut, dagu sejumlah tiga kali.
Jari jemarinya juga luka parah hingga membutuhakn berulang-kali operasi di lengan kanannya.
" Dia tak dapat bekerja, sesaat suaminya saat ini dipenjara. Saat ini dia memerlukan pertolongan dengan keperluan seperti air, salep alkohol untuk luka, kain katun, dressing serta peralatan medis yang lain, " katanya,
Saat ini suaminya sudah mendekam di kantor polisi, tetapi belum tahu hukuman apa yang dijatuhkan.