Beredarnya video juga bebrapa photo di sosial media dari pelaku wanita balapan liar yang lakukan taruhan dengan tindakan buka pakaian jadi incaran Polisi. Pasalnya, aksi itu masuk dalam pelecehan juga perjudian dalam masalah taruhan balapan liarnya. Pelaku yang ikut serta tindakan itu terancam hukuman pidana penjara 5 tahun.
Kurun waktu dalam waktu relatif cepat, video serta photo itu jadi viral di group sosial media facebook sampai hingga ke account Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni. Menyikapi hal itu, Neni menyebutkan kalau pihaknya mesti mencari pemecahannya lalu tim P2TP2A lakukan pendampingan supaya anak itu memperoleh pembinaan bangun revolusi mental.
“Saya prihatin, lantaran dia (pelaku balap liar yang taruhan, Red.) berjudi dengan bertaruh balapan, yang kalah buka pakaian, nahasnya rekannya kok tega berlaku seperti itu, ” katanya waktu didapati di Pendopo Rujab Bontang, Senin (21/11) tempo hari.
Lantaran menurut dia, mereka semestinya tidak bisa seperti itu. Kata Neni, dianya pernah lihat di facebook serta memerlihatkan pada Waka Polres Bontang Kompol Mawan Riswandi yang juga menghadiri acara yang sama. Pihaknya memohon supaya Polres Bontang lakukan interogasi pada pelaku balapan liar itu supaya tak bisa terulang lagi.
“Harus diberikan punishment (hukuman, Red.), lantaran bila dilewatkan seperti ini kelak orang makin seenaknya. Saat kami mesti diamkan kan tidak bisa, lantaran mungkin saja bila didiamkan bakal ada aksi yang lebih dengan buka celana dalam dsb, ” ungkap Neni.
Lalu apa punishment yang layak diberikan untuk memberi dampak kapok? Neni menyampaikan tentu ada ketentuannya lantaran bakal diinterogasi oleh aparat.
Waka Polres Bontang, Kompol Mawan menyampaikan anggotanya telah bergerak menindaklanjuti video serta photo sebagai viral di sosial media. Baik dari Polsek sampai Reserse di turunkan. Lantaran pihaknya mesti mencari tahu kebenaran photo serta video itu. Terlebih, aksi itu tak dibenarkan.
Dari mulai segi balapan liarnya, sampai penggunggahan photo serta video itu. “Tentu saja itu masuk pelecehan, lantaran kelihatannya pelaku juga masihlah dibawah usia, ancamannya dapat diatas 5 tahun penjara, ” tutur Mawan.
Tidak cuma pelaku yang lakukan tindakan buka pakaian, siapapun yang ikut serta dan yang bikin video serta menebarkannya di facebook juga bakal disuruhi info. Berkaitan pelaku yang masihlah dibawah usia, peluang bakal ada penambahan hukuman.
Lantaran perlakuan anak dibawah usia itu lain dengan orang dewasa. “Itu bila tak salah permasalahan judi, itu kelak terlihat semuanya, bila satu tak didapat, tentu yang lain bakal didapat juga, lantaran berbarengan, ” katanya.
Berkaitan data pelaku, baik yang mengunggah juga yang lakukan tindakan, Polisi masihlah bergerak mengingat baru Senin (21/11) tempo hari tindakan itu bikin ramai dunia maya. “Tetapi anggota telah turun ke lapangan untuk sistem penyelidikan, ” ujarnya.