Anak yang dirahasiakan namanya ini sebelumnya demikian semangat sekolah. Ia suka belajar beberapa hal di sekolahnya. Bocah perempuan ini memperoleh satu kelas Bhs Inggris. Guru ini bernama Joao Da Silva. Umurnya telah 54 tahun, telah dapat disebutkan separuh baya. Peristiwa ini berjalan di satu daerah di Brasil. Orangtua bocah ini tinggal di satu daerah bernama Minas Gerais.
Awalannya, si anak demikian semangat ikuti kelas Bhs Inggris guru ini. Namun makin lama si orangtua rasakan perubahan si anak. Ia mulai ogah-ogahan untuk pergi sekolah. Makin hari, seperti ditulis Metro. co. uk, dia bahkan juga menampik untuk pergi ke sekolah bila pengajarnya yaitu si guru itu.
Orang tuanya juga makin berprasangka buruk. Mereka tidak tahu mesti ajukan pertanyaan pada siapa. Namun, begitu sang orangtua terperanjat dengan yang mereka dapatkan di kamar anak mereka.
Terdapat banyak kertas dengan gambar khas anak-anak. Gambar itu memanglah tidak jelas benar. Tetapi sang ibu miliki perasaan jelek pada gambar ini. Nyatanya gambar itu yaitu gambar tangan dari anaknya. Serta yang ia gambar yaitu perlakuan keji si guru pada dianya.
Guru yang semestinya mendidik anak itu nyatanya sudah lakukan pelecehan seksual pada bocah itu. Lantaran hal semacam ini, ia hingga terserang sindrom ovarium polikistik serta masalah makan. Sang ibu juga pada akhirnya membulatkan tekad untuk melapor guru itu ke pihak berwajib.
Tidak cuma selembar kertas, nyatanya si anak sudah menggambar enam buah halaman lagi yang ia menyembunyikan didalam buku-bukunya. Di situ digambarkan kalau guru itu sudah memperkosa si anak. Sang anak juga melukiskan dengan sedapatnya pada satu gambarnya kalau si guru tengah telanjang.
Atas perlakuannya ini, guru pernah menyangkal. Tak tahu bagaimana pada akhirnya peristiwa ini. Namun, si anak sudah dibawa ke psikiater serta mereka mencari bukti apa lagi yang dapat bikin permasalahan ini makin jelas.