Ayah dari enam anak ini telah jadi penjaga kuburan keluarga Rosid mulai sejak 1987. Waktu itu, Rosid diakui untuk mengurusi makam ibu mertua dari istri pertama Dodi. Mulai sejak itu, Rosid serta Dodi mulai merajut jalinan seperti keluarga. Tiap-tiap ada keluarga Dodi yang wafat serta dimakamkan di Tanah Kusir, Rosid senantiasa diakui untuk mengurusi.
Sekurang-kurangnya ada empat keluarga Dodi yang lain yang juga dimakamkan di Tanah Kusir, dari mulai bapak mertua dari istri pertama, ke dua orang-tua Dodi serta paling akhir kakak ipar dari istri pertama.
" Pak Dodi senantiasa kasih saya keyakinan untuk mengurusi makam-makam keluarga beliau. Hingga beliau telah berasumsi saya seperti keluarga sendiri, " narasi Rosid di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (28/12/2016).
Pertama kalinya mendengar momen yang menerpa Dodi, ia tidak yakin. Ia baru yakin waktu satu diantara keluarga Dodi menghubunginya untuk mengurusi pemakaman.
Terasa mempunyai jalinan dekat, Rosid langsung bergegas menuju Jakarta dari Karawang untuk mengurusi pemakaman Dodi.
Di mata Rosid, Dodi adalah orang ramah serta terbuka. Rosid sendiri telah enam kali berkunjung ke tempat tinggal Dodi.
Kehadiran Rosid juga disuruh oleh Dodi. Terakhir kali Rosid bertemu dengan Dodi pada Idul Fitri tahun ini. " Pak Dodi sempat juga tawarkan anak saya untuk bekerja dengan catatan anak saya belajar Corel Draw terlebih dulu, " kata Rosid.
Dalam masalah pembunuhan di Pulomas ini ada 11 orang sebagai korban penyekapan didalam kamar mandi memiliki ukuran satu 1/2 mtr. kali satu 1/2 mtr. persegi.
Akibat momen itu enam orang wafat, yaitu Dodi Triono (59), Diona Arika (16), Dianita Gemma (9), Amel yang disebut rekan anak korban, dan Yanto serta Tasrok yang disebut sopir keluarga.
Disamping itu, Zanette Kalila (13) diketemukan masih hidup bersama Emi, Santi (22), serta Fitriani dan Windy