14 tahun waktu lalu, saya bangkrut dari usaha lantaran sakit kronis yang mengharuskan saya tinggal dirumah untuk menjaga penyakit ini. Istriku yg tidak tahan dengan kondisi ini pada akhirnya pergi keluar untuk bekerja.
Lantaran saya berhutang begitu banyak, pada akhirnya dia bekerja pagi, siang serta malam. Kita juga geser dari desa ke kota, untuk mencari pekerjaan yang lebih baik.
Saya dirumah melindungi anak serta dia diluar membanting tulang. Karna tak ada kerjaan dirumah, saya kerap main game serta istriku selalu geram lantaran hal semacam ini, namun sebagai pria normal, apakah salah saya main game?
Istriku begitu senang dandan saat ini. Setiap saat pulang ke tempat tinggal, dia tentu mandi berkali - kali serta begitu lama. Kelihatannya tengah sembunyikan suatu hal.
Saya bertanya mengapa sih mandinya berulang-kali? Walau sebenarnya sebelumnya jarang sekali dia mandi berulang-kali. Dia cuma menjawab lantaran telah rutinitas.
Saya yang penasaran, saya bawa anakku pergi ke tempat kerja dia, di Karaoke pojok kota. Saya lihat ada pria yang mabuk memegang muka dia serta dia cuma ketawa ketiwi.
Pulangnya saya geram, Kita bertengkar hebat malam itu. Dia memarahi saya mengapa mesti bawa anak ke tempat itu serta saat itu telah malam. Begitu berbahaya.
Saya membalasnya dengan bentakan yang lebih keras. Apakah dia jual dirinya? Dia tak mengakui, dia cuma melayani tamu sebagai waiters.