Minggu, 09 Oktober 2016

Subhanallah!! Sudah Ada Di Atas Paha, Pemuda Ini Bertaubat, Lalu Sesuatu Yang Menakjubkan Terjadi...

Gadis itu cantik. Berparas ayu, dengan muka menakjubkan. Sebagai pemuda normal, ia juga terpikat dengannya. Cinta tumbuh bersemai dalam hati, lantas akarnya menghunjam serta daun-daunnya meninggi.

“Aku begitu mencintainya seperti seseorang lelaki menyukai seseorang wanita, ” kata pemuda itu seperti diceritakan Rasulullah dalam hadits kisah Imam Bukhari serta Imam Muslim.

Rupanya cinta itu tidak cuma tumbuh rindang namun juga liar. Sampai ia juga inginkan mencicipi madunya gadis idola yang tidak lain masihlah sepupu. Berulang-kali ia coba merayu, tetapi sang gadis senantiasa menampiknya.


Sampai satu kesempatan datang. kesempatan dalam kesempitan.

Satu saat, musim paceklik menempa. Orang-tua gadis itu alami kesusahan ekonomi. Lantaran tahu kalau pemuda itu yaitu orang ada, mereka mengutus gadis itu memohon pertolongan Pemuda itu memberikannya 120 dinar. “Dengan satu prasyarat, ” tuturnya memakai keadaan itu, “engkau ingin menyerahkan dirimu. ” Keadaan ekonomi yang susah bikin gadis itu sangat terpaksa mengiyakan. Sebab ia begitu perlu duit. Ia butuh menyelamatkan keluarganya dari cengkraman paceklik yang menyeramkan.

Sang pemuda juga bersiap. Cuma berdua, ia memikirkan bakal selekasnya menuai ranumnya buah yang sampai kini diidam-idamkannya. Tetapi waktu ia sudah siap serta ada diatas pahanya, gadis itu menyampaikan : “Bertaqwalah pada Allah serta jangan sampai kau pecahkan tutup terkecuali lewat cara yang sah. ”

Saat itu juga mendengar nama Allah dimaksud serta pesan taqwa disampaikan, pemuda itu gemetar. Hatinya bergetar. Serta ia juga meninggalkan gadis itu.

“Ambillah uang itu untukmu, ” tuturnya sambil berlalu.

Sekian waktu lalu, saat tengah safar, pemuda itu menginap di satu gua. Mendadak, batu besar jatuh dari gunung serta tutup pintu gua itu. Berbarengan dua pemuda yang lain, ia terjebak disana, tak dapat keluar.

Terasa tidak ada jalan keluar, ketiganya juga cuma memercayakan doa. Doa dengan amal shalih andalan semasing. Bertawasul dengan amal kebaikan.

Saat tiba giliran pemuda itu untuk berdoa dengan wasilan amal shalihnya, ia juga mengatakan momen itu ; saat ia bertaubat tak jadi berzina serta memberi 120 dinar dengan cara bebrapa hanya.

“Ya Allah, bila perbuatanku itu untuk mencari keridhaan-Mu, jadi berilah kami jalan keluar dari cobaan ini. ” Saat itu juga, pintu gua itu berubah. Sampai saat ketiga pemuda di gua itu sudah berdoa semua, pintu gua terbuka serta mereka dapat keluar dari gua itu.