Sabtu, 19 November 2016

Sungguh Keterlaluan!!! Bapak Ini Tidak Dilayani Lantaran Mengenakan pakaian Lusuh, Tiba-Tiba Semuanya Terdiam, Sesudah Tahu Apa yang Dibeli...

Lantaran berpenampilan lusuh, seseorang lelaki paruh baya tak digubris oleh karyawan serta karyawati. Walau sebenarnya nyatanya apa yang dia beli lebih mahal dari customer yang menggunakan baju berjas. Momen ini berlangsung di satu counter seluller terkenal di kota Semarang, Jawa Tengah


Linawati, salah seseorang karyawati counter itu menjelaskan satu cerita unik namun nyata yang berlangsung di counter tempatnya bekerja. Perempuan asal Demak itu mengungkap, sekian waktu lalu ada seseorang lelaki kenakan pakaian lusuh yang menginginkan beli sebuah smartphone di counternya.

“Tak ada satu juga rekan rekan penjaga counter saya yang ingin menanggapi bapak itu. Pada akhirnya saya yang melayaninya” ungkap Linawati.

Kata bijak menyampaikan jangan sampai menilai buku cuma dari sampulnya. Walau pepatah itu telah dikira kuno, tetapi juga masihlah dapat dibuktikan kebenarannya sampai saat ini.

Ya, kita tidak dapat menghakimi orang lain cuma dengan lihat luarnya saja. Lantaran belum tentu

orang yang kenakan pakaian serba wah itu betul-betul orang ‘punya’ serta belum pasti juga orang yang kenakan pakaian ala kadarnya itu orang tak dapat. Sayangnya, kata bijak di atas nampaknya tak betul-betul dihayati oleh parakaryawan serta karyawati di counter itu.

Tetapi lantaran cuma bajunya lusuh serta compang camping seperti belum disetrika, dan menggunakan sandal jepit, tidak ada satu juga karyawan ataupun karyawati counter itu yang ingin melayani bapak paruh baya itu. Semua pegawai counter terlihat repot melayani konsumen lain, jadi terdapat banyak karyawati yang bercengkrama keduanya saat bapak itu melihat-lihat, tanpa ada bertanya bahkan juga sekalipun tak menegur calon konsumen yang disangka miskin itu.

Linawati yang lihat sikap acuh tak acuh dari karyawan itu juga pada akhirnya segera turun tangan dengan mendekati bapak itu serta bertanya apa yang dapat dibantu.

“Tak ada satu juga karyawan yang ingin meladeni bapak itu. Pada akhirnya saya yang barusan usai istirahat yang melayaninya” katanya, Senin (14/3).

Tidak disangka-sangka, nyatanya pria itu akan memborong smartphone seharga Rp. 2 juta sejumlah 25 buah serta dia bayar dengan duit tunai. Lihat segepok duit yang dibawa bapak itu, beberapa rekannya sesama karyawan di counter heran serta segera berlomba menolong pelayanan untuk calon konsumen yang sudah diabaikannya tadi.

Nyatanya pria itu yaitu owner satu layanan travel umroh serta haji dan yang memiliki satu restoran terkenal di kota itu. Dia punya niat membelikan semuanya karyawan di kantornya dengan smartphone yang ingin dibeli sebagai bonus target di perusahaan travelnya.

“Alhamdulillah sesudah saya melayani beliau dengan ramah, saya segera di beri duit tip Rp 1 juta serta ditransferkan pulsa Rp 200 ribu. Rezeki anak sholehah, ” kata Lina dengan tersenyum.