" Pada hari Jumat tanggal 17 maret 2017 jam 04. 00 WIB berlangsung keributan pada korban dengan istrinya, " kata Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Budi Hermanto, Jumat (17/3/2017).
Keributan itu lalu dikerjakan dirumah ketua RT. Permasalahan usai lantas Indra serta istrinya pulang ke tempat tinggal.
Pada jam 13. 30 WIB, anak Indra menjumpai Ketua RT serta mengajak ke tempat tinggal Indra. Tetapi sesampainya dirumah, Indra diketemukan telah bergantung memakai tali tambang.
Tak ada sinyal tanda kekerasan di diri Indra. Sekarang ini, jenazah Indra ada di RSUP Fatmawati.
Di akun Facebook-nya, Indra memanglah pernah merekam video sharing sebelumnya video gantung diri. Dalam video itu, diakuinya cinta mati pada sang istri.
" Gue cinta mati sama dia, ya tidak tau mengapa memang juga jodohnya juga kali saat ini. Jadi saat ini dia pergi tidak tau ke mana ninggalin gue sama anak-anak. Sulit juga sih jelasinnya gua. Gue saat ini juga tidak tau ingin apa, gue juga bimbang, " katanya.
Seseorang pria yang mengakui bernama Indra bunuh diri serta menyiarkannya dengan cara live di Facebook. Pria itu menyebutkan video bunuh diri ini adalah kenang-kenangan untuk istrinya.
" Sebenernya gue tidak berani. Kita saksikan saja. Mungkin saja gue bakal siarin segera. Bila tidak ya cuma video kenang-kenangan untuk istri gue saja, " tutur Indra dalam akun Facebook-nya seperti yang diliat detikcom, Jumat (17/3/2017).
Indra berisi dua video. Satu video diisi curhat-nya, video lain diisi aksinya gantung diri. Video ini ramai jadi perhatian pemakai Facebook.
Peristiwa bunuh diri ini di konfirmasi oleh Petinggi Humas Polsek Jagakarsa Aiptu Khairul.
" Iya ada bunuh diri, namun kelak detailnya saya kirim. Soalnya yang ke TKP itu Kanit Reskrim, " kata Aiptu Khairul.