“Kok belum tidur? ” Tuturnya sembari mendekati Meli serta duduk di sampingnya.
“Nungguin anda. ” Kata Meli lembut.
“Kenapa? Kok tumben? ”
Sembari menadahkan kepalanya serta memandang muka Jon, Meli ajukan pertanyaan, “Sayang, anda masih tetap sayang saya tidak? ” Tatapan serta gerakgerik Jon bikin Meli tahu bila cintanya masihlah ada. Namun dia tetaplah menanti suaminya menjawab.
Jon lalu ajukan pertanyaan dengan pelan, “Kenapa kok tibatiba bertanya ini? ”
“Hari ini ada temanku yang cerita ke saya. Ujarnya dia tahu dari temannya bila suaminya selingkuh. Dia nggak tahu harus bagaimana maka dari itu dia bertanya ke saya. ”
“Lalu, anda jawabnya bagaimana? ”
“Tunggu suami anda pulang, terus tanya dia, apakah dia masih sayang anda. Bila dia jawab masih, ampunilah dia. Bila dia jawab tidak, pergilah serta tinggalkan dia. Jalinan ini sudah nggak berarti lagi. ”
Sesudah mendengar hal semacam ini, tibatiba telephone Jon berbunyi. Sambil mengangkat telephone, dia paham bila istrinya sudah mengetahui dia selingkuh serta pria yang ada di ceritanya itu yaitu dia sendiri.
Sesudah usai bicara dengan rekannya, Jon menutup handphonenya, mendekat ke arah Meli, memeluknya dan berkata, “Maafkan saya. Serta, saya sayang anda. ” Meli juga tersenyum serta tidur dengan damai.
Esok harinya, Jon segera memutuskan jalinan dengan selingkuhannya. Demikian ditetapkan, wanita simpanan ini langsung meminta duit ganti rugi. Waktuitu juga Jon tahu bila wanita ini cuma lihat uangnya. Jon juga pulang lebih awal hari itu.
Saat buka pintu, dia kaget. Dia lihat istrinya sedang membaca buku sembari makan mi instan yang ada di tangannya. Sudah pasti, lihat Jon yang pulang begitu awal, Meli juga kaget.
“Eh kok kamu telah pulang. Saya nggak masak nasi. Tunggu ya saya masakin untuk kamu dahulu. ”
Mendengar itu Jon segera lari serta mendekap Meli dengan erat. Meli sudah sangat kurus…
“Sayang, mulai hari ini, saya bakal selalu makan malam dirumah. ”
Meli tersenyum, “Oke, bila gitu mulai hari ini saya bakal masak nasi serta nunggu anda pulang. ”
Pernikahan itu sampai 1 titik adalah hal yang harus dipertahankan serta diperjuangkan. Cinta yang membara seperti awal pacaran mungkin saja dapat meredup. Namun bila kita berusaha untuk mengerti serta lihat siapa yang ada didalam hidup kita sebenarnya, kita bakal temukan bila cinta itu sebenarnya ada dirumah. Pasangan hidup kita yaitu orang yang paling dekat dengan kita terkecuali orang-tua. Bahkan juga dialah yang akan temani kita hingga akhir hidup kita. Orang lain dapat pergi, tapi cinta yang tulus tidak akan pernah hilang. Bila anda ingin miliki pernikahan yang bahagia, awalilah dari dirimu sendiri.