Selasa, 17 Januari 2017

Begini Jadinya!!! Maling Helm Kembalikan Helm Curiannya Bersamaan Surat Permohonan Maafnya, Isi Suratnya Bikin Geleng Kepala...

Seseorang pencuri helm di Ngawi, Jawa Timur, dengan cara diam-diam kembalikan barang yang sudah dia curi pada pemiliknya.

Tetapi, waktu kembalikan helm itu, si pencuri ini memasukkan sepucuk surat yang berisi buat siapa juga akan geleng-geleng kepala.


Seperti diupload ke sosial media Facebook oleh yang memiliki account bernama Uki Sang Poetra Resi, pencurian tersebut berlangsung sekian hari lantas di sekitaran swalayan di Desa Jambangan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.

Berdasar pada rekaman CCTV swalayan, pencuri itu menjalankan aksinya dengan mengendarai satu motor skutik berwana merah. ''

Tentang rekaman CCTV tersebut, yang memiliki account Uki Sang Poetra Resi pernah membagikannya ke Facebook dengan caption sekian :

Maling Helm ng alfamart jambangan paron, trsangkane kui pke speda scoopy nk g fino merah, ws d laporne polisi tp plat no e g tek jelas.. Mnwo enek sg kenal cri2 wng ng photo kui... Helm e g spiro rgne, tp ben nde efek jera...

Dalam bahasa Indonesia, tulisan itu berarti sekian :

Pencuri helm di Alfamart Jambangan, Paron, tersangkanya itu yang memakai sepeda motor Scoopyy atau bila bukanlah, Fino merah, telah dilaporkan ke polisi namun plat nomornya tak terang... Bila ada yang kenal ciri-ciri orang di photo itu... Harga helmnya tak seberapa, namun supaya ada efek jera...

Tidak dinyana, sesudah gambar itu diupload ke Facebook pada 11 Desember 2016, helm yang dicuri dikembalikan dengan cara diam-diam pada pemiliknya.

Menurut yang memiliki account, oleh si pencuri, helm ini ditempatkan kembali pada tempatnya mula-mula berbarengan sepucuk surat.

Surat itu bertuliskan demikian:


Pada Yth Punya Helm Ijo

Terlebih dulu saya beribu-ribu maaf sudah ngambil helm pean (anda). Jujur untuk Allah niatku hanya minjam saja sesungguhnya buat ngantar orang sakit saja.

Ini saya balikin terlebih dulu saya mohon maaf, sepurane yang sebesar-besarnya nggih.

Umpamanya pean laporan tolong dicabut laporannya soalnya niatku hari Sabtu malam itu untuk Allah hanya pinjam saja. Gk ada kemauan nyuri. Soalnya helm saya sempat juga hilang di depan foto copy.

Sekali lagi sepurane nggih (minta maaf ya).

Jelas saja, sesudah photo surat dari pencuri itu diupload ke Facebook, bermacam komentar lucu bermunculan.

Pada beberapa orang yang berkomentar, yang memiliki account menyampaikan kalau helm yang dicuri yaitu punya teman istrinya yang tidak lain yaitu karyawan di swalayan, tempat terjadinya pencurian.

Akan tetapi, tak dijelaskan apakah korban itu memanglah sudah melaporkan peristiwa pencurian ini ke polisi atau belum.